Denpasar, Bali — Sosialisasi akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) digelar di kantor perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali, Jl. Letda Tantular, Dangin Puri Klod, Denpasar Timur. Acara ini bertujuan memperkuat pemahaman program studi terhadap kebijakan terbaru yang tercantum dalam Permendikbudristekdikti No. 53 Tahun 2023 sebagai landasan untuk mencapai akreditasi unggul.
Dalam sosialisasi tersebut, peserta diarahkan untuk mengoptimalkan peran akademisi dalam mendorong peningkatan akreditasi melalui kolaborasi strategis dengan dunia usaha dan dunia kerja. Pendampingan berbasis ilmiah dipandang sebagai salah satu cara efektif untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Transformasi pencapaian mutu pendidikan juga menjadi fokus utama, dengan memberikan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk menentukan target dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pendekatan berbasis hasil atau outcome-based menjadi dasar utama yang harus diterapkan, di mana kompetensi lulusan menjadi standar luaran yang utama dalam penilaian akreditasi.
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada upaya peningkatan publikasi ilmiah dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen. Publikasi yang berkualitas dan peningkatan citasi akademik dianggap sangat penting untuk mendukung pencapaian akreditasi unggul sekaligus meningkatkan reputasi institusi di tingkat nasional dan internasional.
Acara ini menjadi momentum penting bagi program studi di bidang ekonomi, manajemen, bisnis, dan akuntansi untuk menyesuaikan diri dengan regulasi terbaru, memastikan lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki kompetensi tinggi tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Melalui langkah-langkah strategis yang telah disampaikan dalam sosialisasi ini, diharapkan perguruan tinggi mampu memperkuat kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Diskusi interaktif yang berlangsung pada akhir sesi memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi tantangan dan solusi praktis dalam implementasi kebijakan ini.