Syahrul Ariyanto, mahasiswa program studi Akuntansi STIE Yapis Dompu, telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan menerbitkan buku berjudul Aku Bukan Rapunzel. Buku ini diterbitkan oleh Teori Kata Publishing pada bulan September 2024. Karya Syahrul ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Dalam buku Aku Bukan Rapunzel, Syahrul menghadirkan sebuah cerita yang mengangkat tema kebebasan dan pencarian jati diri, dengan tokoh utama bernama Dito. Alur ceritanya menawarkan perspektif yang segar dan berbeda dari dongeng klasik Rapunzel. Alih-alih menceritakan seorang putri yang dikurung di menara, Syahrul menggambarkan Dito sebagai seorang pemuda yang terkurung di rumah mewah oleh perlindungan berlebih ibunya. Pergolakan batin dan keinginan untuk bebas membawa Dito pada perjalanan yang menegangkan dan penuh misteri, hingga ia bertemu dengan sosok bernama Nestapa, yang membuka jalan menuju kebenaran hidupnya.
Prestasi Syahrul Ariyanto ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus STIE Yapis Dompu, khususnya program studi Akuntansi. Dalam kesempatan ini, Ketua Program Studi Akuntansi, Rizky Ramadhan, SE., M.Ak., memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Syahrul. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Syahrul. Buku Aku Bukan Rapunzel adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kreativitas dan potensi yang luar biasa di bidang seni dan sastra. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengembangkan diri di berbagai bidang,” ujar Pak Rizky.
Syahrul sendiri mengaku bahwa proses penulisan buku ini adalah perjalanan emosional yang mendalam baginya. “Buku ini adalah cerminan dari pergolakan batin yang saya alami, dan saya berharap cerita ini dapat menyentuh hati para pembaca,” ungkapnya.
Dengan penerbitan buku ini, Syahrul Ariyanto telah menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berkutat pada teori dan angka-angka di bangku kuliah, tetapi juga mampu berkontribusi dalam dunia literasi dan seni. Karya ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Syahrul untuk terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.